Sabtu, 02 Juni 2012

Semua akan indah pada waktunya

Siapa Reno itu ? ya reno tu cuman anak yang dipandang sebelah mata dalam hal akademik nya. anak yang nyaris gak naik kelas dari kelas 8 ke kelas 9. anak yang nilainya harus di katrol biar bisa naik kelas. bahkan mungkin ada sebagian guru yang mulai hopeless lah kalo ngajar tu anak. emang tu anak awal awal tpm ndewa, masuk 9.2. tapi merosot. hingga akhirnya dia stuck di 9.3. anak itu masih percaya pada sebuah karma yang dia dapatkan. perkelahian dengan seorang wanita gara gara masalah sepele-__- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ya, orang itu adalah yang punya blog. yang punya blog ini adalah aku. Muhammad Reno Fandelika. aku ketar ketir. tpm demi tpm lewat. 2 tpm awal aku masih keren bisa masuk di 9.2 . tapi ya habis itu aku gak berusaha. aku gak berusaha lagi untuk memperdalam ilmu UNAS. hingga akhirnya seperti yang udah aku bilang di atas, aku stuck di 9.3 . tpm lagi, nem gak bisa nembus 30. sampe akhirnya aku mbuat malu (lagi) orang tuaku dengan aku harus ikut kelas tambahan pas liburan, dan aku kelas 9.1 . yang artinya nem ku termasuk yang rendah di tpm terakhir sebelum liburan. tapi itu lah cara Allah buat menumbuhkan keyakinan dan semangatku. di saat itu aku menemukan fungsi guru guru. motivasi motivasi mereka. dan di masa itu aku menemukan kemuliaan dari pak Darto. motivasi motivasi beliau, zuper zekali. aku pun semangat menghadapi semester 2. waktu libur 3 hari aku manfaatin buat ke batam dan singapore buat mem freshkan otak sejenak. sebenernya aku harus mbolos 2 hari tpm. tapi aku gak mau melewatkan tpm itu dengan alasan aku mau ngukur kemampuan ku setelah aku ikut kelas tambahan. dan hasilnya ipa matematika ku ningkat. meskipun hasilnya sempet bikin aku down lagi, bikin semangatku runtuh lagi. tpm demi tpm kembali aku lewati, sama aja semuanya. pas ngerjain aku ngerasa bisa, ngerasa gampang. tapi apa ? php doang-_- nem tertinggi selama tpm tu 34, sekian aku lupa. dan bahkan tpm terakhir dengan penuh keoptimisan aku kerjakan, dan hasilnyaa, memang matematika ku bagus. ipa ku juga udah nyampe 9. tapi bahasa indonesia sama inggris nya malah turun, dan seperti sebelum sebelum nya, nem tpm ku stuck di 33, sekian. itu tpm terakhir padahal. alibi. ya aku harus alibi lagi di depan orang tua ku. tapi aku selalu mencoba untuk bisa. mencoba untuk memberikan sesuatu. hingga aku membuat keputusan sendiri. ya, aku harus ikut les ipa bareng ais di rumahnya ais. hal yang sangat tidak sia sia, bareng mas sutris, gak akan kulupain jasa nya. begitu juga dengan mata pelajaran matematika. mama nyariin orang, namanya mas jati. awal pertemuan gak meyakinkan. tapi akhirnya aku menemukan sebuah kenyamanan. ya kenyamanan les. dan aku mencanangkan target, MATEMATIKA 10!---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- hari demi hari berlalu 23 april sampai 26 april lewat. senengnya udah lewat unas, apalagi aku menemukan wanita itu, ya aldila widya ardiani, aku temukan disela sela unas ku. skip ceweknya, kembali ketopik. waktu berlalu cepat lagi. 2 Juni, wohoooo, 2 juni meeen 2 juniiiii. pengumuman nem, perasaan campur aduk, ada penasaran kecewa takut dan lain lain. kecewa? kecewa kenapa? kecewa karna gak bisa mbawa PRADNYASIWI jadi peringkat 1 di DIY lagi. penasaran? ya jelas lah, penasaran, berapa nilai ku ? Takut. takut kenapa ? aku takut ngecewain orang tua untuk kesekian kalinya. aku takut aku di php in nilai lagi. aku takut sama kode nya pak darto ke aku pas tanggal 1 juni kemarin. dan semua itu seolah berkumpul jadi satu di dalam otak ku. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Orang tua mulai kumpul di aula, *skip semuanya* "berikutnya nomer 24, MUHAMMAD RENO FANDELIKA" ya, namaku bro! namaku sist! namaku mbah! namaku!!!!! mama jalan dengan mungkin perasaan campur aduk juga. dan nampaknya mama pengen dapet sensasi membuka amplop ujian, ya udah deh, aku pasrah, dan ini momen yang gak akan terlupakan, dimana Yusub,Rambe,Bagus nunggu mama mbuka amplop ujian, aku sih milih jongkok, dan JEGER! "37,95" WHAT A RELIEF!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ini juga yang aku ingat, ucapan selamat dari kalian temen temen, sumpah, gak akan pernah tak lupain :D *skip habis itu* -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Aku selalu percaya, Allah menyimpan sebuah keindahan di akhir cerita. iya, tak pernah kan kita lihat klimak di tengah film ? Allah juga membikin hidup ku kayak film, bahkan aku lebih percaya Allah membuat hidup seseorang seperti hujan dan pelangi nya. iya, kita harus merasakan sakit, merasakan mendung, merasakan basah, merasakan gelap, merasakan dingin, merasakan diterpa cobaan terus menerus, tapi kita akan indah pada waktunya, ya, just like a rainbow, seperti pelangi. Alhamdulillah deh. oh iya, satu lagi, mungkin ada dari kalian yang nganggep nem segini sebagai najis, sebagai aib, haha bro sist, bagi ku nem segini thu harta yang gak ternilai harga nya :D harga dari sebuah pengorbanan :D "Kasih tau nem mu berapa, kasih tau kalo kamu itu GAK BODOH" - Ibu Woro. "Makasih yah mas" - Mama. "papa matur nuwon yo nang" - Papa. Akhirnya aku bisa mbikin mereka bangga, di saat yang tepat.