16 Tahun aku numpang hidup di kota ini. 16 tahun aku ngambil airnya buat mandi, buat aku konsumsi. 16 tahun aku ngirup udara segar dari kota ini, 16 tahun aku menikmati pemandangan pemandangan luar biasa dari kota ini, tapi, 16 tahun juga aku tidak menyadari istimewa nya kota ini.
Saat keramahan dan kemasyuran kota ini terekspos keseluruh penjuru Indonesia, aku masih duduk disini memikirkan, "sebenarnya apa sih istimewa nya kota ini?" aku masih bingung dan masih tidak menyadari.
Ya maklum, hidupku hanya di "kotak" saja, dibatasi garis garis yang mungkin aku gak bisa menembus, sewaktu sd, berangkat sekolah, pulang sekolah, dan jalan yang aku laluin seputaran itu aja. kalau malming atau hari minggu jalan jalan sama orang tua pun disekitaran itu saja. masa smp juga tidak jauh beda, hidupku hanya seputaran itu aja, rumahku, pakem, rumahku. gak pernah aku menerobos garis itu, hanya seputaran itu, ya meskipun gak se kaku jaman sd, namun aku masih tidak dapat menembus "garis" untuk melihat seperti apasih Jogja yang sebenernya. Tiba waktuku masuk sma, sma kelas 10,, hidupku gak se kaku smp, namun tetep aja hidupku seputaran rumahku, jalan godean, jalan bener. masih belum menemukan arti Jogja sebenarnya meskipun ada beberapa titik garis yang berhasil aku tembus.
Dengan menjadi kaku seperti itu juga aku gak nemuin ke guyub an dari sebuah pertemanan, aku gak nemuin ke guyub an dari sebuah angkatan, sebuah sekolah.
Hingga aku naik kelas, dan kini berada di kelas 11. Aku sadar, hidup tu gak harus cuman berada di sebuah kotak, kita harus menembus sesuatu untuk melihat keindahan sesuatu. Kelas 11 ini aku mencoba aktif, sebuah kesempatan luar biasa datang ketika aku menjadi sutradara. setelah semua proses shooting selesai, akhirnya semua garis itu dapat kutembus, yap. Dulu aku bingung apa istimewa nya jogja, sekarang aku tersadar, aku yang terlalu apatis untuk menyadari nya, bayangkan 16 tahun hidupku di jogja aku gak pernah terjun ke alkid, menikmati indah nya tamansari, masuk ke keramaian bringharjo. Dan ketika aku mencoba untuk masuk ke semua ke istimewaan Jogja, aku jatuh cinta sama kota ini.
Shooting Jogja I'm In Love telah merubah pandangan ku tentang Jogja, aku bahagia merasakan atmosfir Alkid, luar biasa. Aku takjub dengan suasana yang di tawarkan alun alun kidul, bahkan aku bahagia saat berhasil melewati dua pohon bringin dengan mata tertutup. Lalu tamansari, aku takjub sama situs budaya ini, luar biasa, dalam satu hari itu pandanganku tentang jogja berubah 180 derajat. Aku benar benar meyakini sekarang, kalau Jogja itu indah, Jogja itu istimewa.
Dan sekarang aku menikmati hidupku di Jogja dengan alasan yang jelas bahwa Jogja itu istimewa, dan aku akan terus menikmati tempat tempat bersejarah di Jogja, dan akan terus mencari lagi karna aku tau, masih banyak tempat luar biasa yang mengingatkan keagungan DIY yang belum aku kunjungi.
Dengan menjadi aktif dan keluar dari kotak aku nemuin juga hal lain yang aku cari, ke guyub an! yap dengan tidak menjadi kaku aku berhasil nemuin kenyamanan hidup di sekolah ku sendiri, aku berhasil nemuin temen2 yang ternyata luar biasa, aku bersyukur aku berhasil sadar akan "kotak" dan perlunya kita menerobos itu sebelum aku lulus sma, jika aku lulus sma baru menyadari itu, maka betapa sia sia nya masa2 sma ku, ya kan?
So, di akhir post ini aku cuman mau ngingetin sama kalian kalian yang masih apatis sama hal lain karna kalian merasa nyaman di kotak kalian, atau kalian takut buat keluar dari kotak itu karna merasa hal yang berada di luar kotak itu tidak baik, cobalah buat tembus garis garis itu dan bukalah mata hati kalian, kalian bakal nemuin jutaan hal indah di luar kotak kalian, dalam hal ini aku berhasil nemuin Yogyakarta dan nemuin dimana temen kita itu bisa jadi keluarga kita, dan bakal melakukan hal2 bodoh bareng:)) hal2 itu gak bakal aku temuin kalo aku gak keluar dari kotak ku sendiri.
Oke, sekian, Thanks udah mau mbaca:))