Malam ini bulan tidak bisa menemani ku. Sejalan dengan lampu kota yang biasa nya menentramkan. Segala rasa berkecamuk, juga dirimu yang larut dalam diam, hening. Entah kata apa yang akan keluar dari bibirmu malam ini. Hari ini sudah cukup buruk untuk ku, aku tidak ingin malam ini 'kita' menjadi salah satu lagi alasan ku untuk membenci dan mengutuk hari ini.
Jarum jam berlari pelan sembari sesekali menengok kearahku, seakan memergoki ku yang tidak bisa mengalihkan pandanganku dari sosokmu yang bahkan logika ku tidak bisa menjawab pertanyaanku. "bagaimana bisa?" dan hati, masih terdiam seakan menyembunyikan jawaban yang tepat untuk saat yang tepat.
"Huff" Dengusan kecil tak terasa aku hembuskan, aku melirik dirimu pelan, seakan takut suara mengganggu ku barusan akan merusak suasana ini, namun yang aku tatap justru tersenyum dan mulai membuka mulut. Saat seperti ini selalu bisa mengubah hari ku dari kelabu menjadi tidak menentu. Bahagia? Iya, sedih? ada. Apakah malam ini aku akan menjadi seorang pengecut seperti malam-malam biasanya dan pulang membawa sesal? apakah malam ini kamu menemukan lagi titik lemahku yang aku rasa akan menjadi alasan yang sangat kuat bagimu untuk pergi dariku?
Sekali lagi, aku mendapati diriku tenggelam dalam senyum mu. keanggunanmu. semuanya. Aku rebahkan tubuhku di sampingmu, menunggumu meyakinkanku bahwa kesulitan hari ini cukup untuk hari ini saja. Menunggumu meyakinkanku bahwa dirimu akan ada di sebelahku, menghadapi dunia bersama. Engkau yang seolah mengerti mulai melantunkan sebuah lagu.
Aku memejamkan mataku dan mengerti. Malam ini, aku ditemani secangkir damai, bersama sosokmu yang melantunkan kenyamanan, masuk kedalam jiwaku. Nyanyianmu adalah playlist utama di otakku. Seperti sebelum-sebelumnya, aku tidak ingin lagu yang kamu nyanyikan berakhir. aku hanya ingin lagu ini akan abadi, selama nya menemani ku. Untuk pertama kali nya aku merasa sangat nyaman hanya dengan mendengarmu menyanyikan sebuah lagu, perasaan paling damai yang bisa mengatasi letihku, atas apapun.
Karena kamu, lagumu, dan apapun tentangmu begitu indah, untuk harus berakhir.