Agar bisa aku pandang namun malas aku raba
Kini mimpi dan gelas kacanya sudah berbeda
Semenjak aku menemukan masa depan di sosokmu, dan au mengharapnya
Sedikit samar bagaimana akhirnya dirimu sangat bermakna
Terlalu cepat untuk jatuh cinta, namun sia-sia untuk lupakannya
Mungkin itu tatapmu yang meminta
Atau senyumanmu yang menyentuh hampa
Bermimpi tidak lagi menjadi tabu
Ketika aku mengingatmu dan senyum mu
Terimakasih karena telah menghidupkan mimpi di hidupku
Juga menjagaku untuk selalu menjadi aku yang memang untukmu
Mungkin waktumu tidak banyak
Sudikah kamu membaginya untuk ku sejenak?
Untuk kuwujudkan mimpi menjadi nyata
Lalu aku sempurnakan rasa itu untuk kita berdua
Bisakah kau tenangkan aku?
Dari kehilangan yang semu atas dirimu
Karna kehilanganmu mematikan semangatku
Terlepas semua, bolehkah aku meminta kepadamu?
Tetaplah denganku, tetaplah menungguku
Aku tahu waktu mu tak bisa menunggu
Ribuan sosokpun menginngin kan mu
Tapi tolong, jangan jatuh cinta lagi selain denganku
Berkat semangatmu, aku disini akan mewujudkannya
Untuk kau dan sempurnamu disana
Untuk kasih yang saat ini aku titipkan
Juga masa depan bersamamu yang sudah aku tanamkan
Oleh : Muhammad Reno Fandelika
Rabu, 25 Januari 2017 11:10
Untuk DIA