Tertahannya Sebuah ungkapan

(tulisan ini sebenernya aku tulis 3 hari yang lalu , tapi baru bisa aku tumpahkan ke blog hari ini)

By : Muhammad Reno Fandelika , 8 Mei 2011 pukul 20:43

Malam ini , aku mencoba "mengantuk" kan diri dengan tiduran dan mendengarkan beberapa lagu.. tetapi ingatan ku tiba tiba langsung menuju kepada sebuah nama.. Nama yang aku sebut di blog ini.. Nama yang dulu sempat aku kenal..
ya.. Muncul nama seseorang , orang Asia Tenggara yang aku kenal di Australia..
Nama itu (kembali) masuk ke pikiranku..
cewek yang membuat aku sempat tidak membenci Malaysia , negara yang dulu aku benci karna tindakannya itu..
Alasan utama ku tidak ikut mencela Malaysia sebelum Piala AFF bergulir..
Meskipun aku sempat di cap "pengkhianat negara" oleh kedua kakak sepupu ku.. hahahahaha

Pada tulisan kali ini aku ingin menyesali sesuatu.. Yaitu tertahannya sebuah ungkapan yang harusnya kuungkapkan..



Saat itu , sebuah hari di bulan November 2010.. ketika aku dan seluruh isi sekolah libur karena aktifitas gunung Merapi.. Tentunya , waktu yang sangat jarang terjadi itu , aku coba untuk manfaatkan sebisa mungkin.. Meskipun tidak bisa maksimal , karena sebuah gibs masih melekat di tangan kananku..Dan yang bisa kulakukan saat itu hanya membuka Facebook , lewat laptop kesayanganku..

Hari itu , beberapa hari setelah aku kembali dari perjalanan singkat ku Menyusuri Australia.. Benua satu negara itu , meninggalkan kesan mendalam..
Pertama adalah , aku membawa oleh oleh yang tak kan pernah kulupakan.. Yaitu patahnya tulang tangan kananku..
Lalu , yang kedua.. Bertemunya aku dengan dia.. Ya , dia yang menjadi inti ceritaku saat ini..

Saat itu , teman teman serombongan ke Aussie , suka sekali mengejek ku dengan dia.. Aku sih santai santai saja.. aku kan juga suka dia , bahkan sejak pertama kali mengobrol dengan dia.. Hahahahahahaha :p

Lalu tiba tiba muncul sesuatu di wall Facebook ku..
Dari cewek itu.. Mantab..!! hahaha

isi wall nya , dia meminta ku untuk mengirimnya inbox
(yang aku sayangkan , ketika aku mencari inbox itu sekarang , sudah tidak ada.. berarti aku sudah menghapusnya.. -,-) , sesuatu ,
tanpa berlama lama , aku pun telah siap dengan inbox ku..
(berhubung inboxnya sudah ku hapus , aku menulis garis besarnya saja)
"ada apa ?" tanyaku
Cukup lama , hingga akhirnya Inbox itu dibalas
"Kenapa teman teman mu masih sering mengejek kita berdua ? apakah betul yang mereka katakan ?" tanya nya
Seketika itu , jantung ku berdegup kencang , lama aku tidak menjawabnya.. Karna , aku sibuk memikirkan sebuah jawaban yang paling bijaksana dan paling tepat..
Yang justru menimbulkan penyesalan hingga saat ini , kali itu , aku tidak mengakui nya.. justru aku hanya menjawab
"hahahaha , tidak benar itu , kamu kan tau sendiri mereka suka sekali menggejek.. hahahaha"
lalu dia kembali menjawab
"oh oke , no problem"

Aku ingat wall pertamanya untuk ku , ada emot love love nya di dalamnya , dia pun juga mengatakan ingin memberi tanda tangan di gibs ku.. hahahaha.. bahkan hari itu , dia juga memakai jas almamaterku.. seketika itu , Mas Aquila pun berkata
"dia suka kamu Ren" hahahaha.. saat itu aku hanya bisa tersenyum.. :)
Dan hingga saat ini , aku belum memberi dan meminta kejelasaan..
Tentang perasaan ku dan perasaan nya.. Entah sampai kapan..