Ribuan hari aku menunggumu
Jutaan lagu tercipta untukmu
Apakah kau akan terus begini
Masih adakah celah di hatimu
Yang masih bisa tuk ku singgahi
Cobalah aku kapan engkau mahu
Tahukah lagu yang kau suka
Tahukah bintang yang kau sapa
Tahukah rumah yang kau tuju...
Itu aku...
Coba keluar di malam badai
Nyanyikan lagu yang kau suka
Maka kesejukan yang kau rasa
Coba keluar di terik siang
Ingatlah bintang kau sapa
Maka kesejukan yang kau rasa
Percayalah...
Itu aku...
Sebuah blog yang berisi cerita-ceritaku, mulai dari yang fiksi, kisah nyata, hingga karya berbentuk puisi. Selamat membaca!
Rabu, 30 November 2011
Selasa, 29 November 2011
Cerpen----- "Sebuah Cinta"
Sekolah akhir akhir ini gak lebih dari ajang mendapatkan nilai terbaik. Ulangan sejak 2 minggu lalu itu adalah sesuatu yang wajib dilalui di sekolah ku yang tercinta ini.
Hari ini aku mengerjakan soal sama sekali tidak fokus. Semalam, aku galau setengah mati. Aku memang selalu galau setiap ingat dia. Dia, dan dia. Dadaku selalu sesak menerima kenyataan ini. Sebuah kata cinta yang pernah terucap, dan sebuah penolakan yang juga pernah terucap, membuatku tak lebih dari seorang pemimpi yang ingin menyentuh langit. Tapi itu yang terjadi padaku. Hingga kini, rasa itu masih ada, dan aku selalu frontal terhadap rasa ini. Aku yakin dia mengetahui apa yang ku rasakan. Namun tetap saja hatiku masih belum tenang, jika aku tak mengatakannya langsung. Aku bukannya tak ingin, tapi aku harus menjaga hubungan seseorang. Aku tak ingin menjadi penghancur hubungan itu.
“aku udah gak mungkin sama dia bro” kataku ke salah satu teman ku suatu ketika.
“itu artinya kamu kalah sebelum berperang, yah pengecut lo” jawabnya
Aku bukannya pengecut, sekali lagi aku hanya tak ingin merusak sebuah hubungan.
“Aku harus nunggu dia bro! aku gak mau ngerusak sebuah hubungan!” jawabku
“hahaha, itulah seninya pacaran, membuat dia jatuh kepelukan mu, disaat dia ada yang punya!” jawabnya. Gila dia, pikirku
“Aku gak sejahat itu lah bro, bayangin pacar lo direbut orang lain, gimana perasaan lo ?”
Hening..
Aku gak akan meminta dia untuk jadi pacarku, itu sebuah kemustahilan. Tapi melalui
blog ku, aku yakin dia telah mengetahui perasaanku. Sebuah kenyataan pahit, bahwa di dalam hati ini berkata
“ayolah Dim! Jangan biarin kamu galau semalaman! Bilang yang sebenernya, bukankah dia tau dari kamu sendiri lebih baik daripada dia tau dari orang lain ?” berulang kali,
bisikan bisikan itu muncul secara tiba tiba. Dan pagi ini, aku sudah membulatkan tekat untuk…
“Woy Dim! Ngapain lo ngelamun sendirian ?” sapa salah satu teman ku, membangunkan ku dari lamunanku.
“Hahaha, gak papa bro!” jawabku sekenanya.
“Alaah, mikirin Putri ya ?” kata salah satu temanku lainnya
“hahaha, apaan sih.”
Buru buru ku ketik sms di hape ku kepada… siapa lagi kalau bukan Putri, gadis yang ku lamunkan sedari tadi.
“Put, nanti pulang sekolah bisa gak, kita ketemuan di taman belakang sekolah ?”
Ku ketik sms tersebut dengan cepat, dan tinggal ku klik sebuah tombol. Jantung ku berdebar!
“Beneran nih, aku berani ?” pikir ku.
Tapi ya sudahlah, mungkin ini satu satu nya cara. Ku klik tombol send. Ku masuk kan hp kedalam saku, dan aku nimbrung kedalam perbincangan teman temanku. Beberapa menit kemudian, aku rasakan ada getaran getaran dari saku celanaku, aku pergi menjauh dari teman teman, ku buka sms nya, seperti dugaanku, dari Putri!
"Mau ngapain Dim ? :o"
Begitulah balasan sms ku, buru buru ku ketik
"Udah, gak tak apa apa in :p oke, sampe ketemu pulang sekolah ya ? :D"
Aku berusaha tampak tenang, tapi dalam hatiku sebuah getaran getaran itu, terus menghantui. Bahkan saat bel berbunyi dan ulangan dimulai, aku tak fokus. Getaran ini terus mengencang.
Setengah jam berlalu, 1 jam kini telah berlalu, dan 1 setengah jam berlalu, aku telah menyelesaikan ulangan. Waktu 30 menit aku manfaatkan untuk mempersiapkan diri, aku rangkai kata kata. Aku menarik dan melepaskan nafas, aku lakukan segala suatu untuk menenangkan diri. 30 menit berlalu cukup cepat, bel tanda pulang sekolah berbunyi. Aku sudah lumayan tenang sekarang. Aku berjalan keluar lebih cepat dari teman temanku. Aku menuju kamar mandi sekolah untuk membasuh muka ku, agar lebih segar. Ku duduk di salah satu sudut taman belakang sekolah. Beberapa menit ku tunggu, dia tak kunjung datang. 10 menit aku duduk disini, dia tak kunjung datang, aku mulai cemas. Apakah dia tidak mau datang ? aku putuskan untuk mengambila hp ku, ku ketik sebuah pesan, tapi belum terkirim, aku menyadari ada seseorang yang datang. PUTRI! Jantung ku sempat berdegup, tapi aku kembali memasang wajah cool ku.
“Kok telat ?” sapa ku berusaha mengusir kecanggungan
“iya, tadi aku ragu ragu mau dateng gak” katanya sambil tertawa
“huuuu” jawabku pendek
“kenapa Dim, ngajak aku kesini ?” tanya nya, serius
“Liat aku Put!” kataku
“enggak mau” jawabnya singkat sambil tersenyum
“Aku serius Put” kata ku sedikit memohon
“udah, ini sebenernya kamu mau ngapain ? aku pergi lho!” ancamnya
“oke oke, aku masih sayang kamu Put!” kataku tegas, sambil terus memandang wajahnya,
aku liat raut wajahnya berubah sendu. Keheningan merebak dimana pun
“Aku sebenernya udah tau Dim, plis, berhenti cinta aku, kalo itu buat mu sakit, kalo itu bikin hatimu perih Dim! Aku gak mau nyakitin orang” jawabnya lirih
“Liat kesungguhan dimata ku Put!” kataku
“aku takut Dim”
“apa yang kau takutkan Put ?”
“aku takut, aku hanyut dalam perasaan itu. Aku takut aku tak dapat menjaganya, aku takut tatapan penuh penyesalan ini tertangkap oleh mu Dim!”
“Untuk apa kamu menyesal Put ?”
“Terkadang, aku menyesal untuk keputusan yang aku pilih. Untuk memilih dia dibandingkan kamu, tapi kini aku udah punya dia, dia dan kamu ada lebih dan kurang.”
Aku terhenyak, aku cerna kembali kata katanya, kata kata tadi menyiratkan bahwa..
“Aku pernah sayang pada mu Dim, sampai sekarang masih, tapi mungkin rasa sayang ku terhadapnya lebih dari pada rasa sayang ku terhadapmu” katanya seolah membaca apa yang aku pikirkan
“kalau mencintai ku itu menyakitkan bagimu, berhenti mencintai ku Dim!”lanjutnya dengan nada sedikit keras.
Aku lihat air mata mengalir dari matanya,
“jangan nangis Put, aku baik baik aja.” Kataku mengusap rambut nya yang terurai.
“Mencintaimu memang menyakitkan. Tapi aku tak akan pernah mencoba untuk berhenti mencintaimu”
Entah apa yang salah dari kalimat yang baru saja ku ucapkan, tapi itu membuat dampak yang luar biasa. Tangis Putri kini tambah kencang, ku dekap dia, ku biarkan air mata nya membasahi tubuh ku, karna aku siap jadi penampung air matanya. Cukup lama, aku dan Putri berdiam diri, hanya ditemani isak tangis Putri. Hingga akhirnya air mata itu mereda.
“Kamu boleh pulang Put. Sekarang semua udah aku ungkapin ke kamu, dan aku harap, kamu bisa merahasiakan kejadian sore ini”
“Terimakasih Dimas” jawabnya sembari tersenyum. Senyum paling indah yang pernah aku lihat.
-------
“Cinta itu adalah, saat kita bahagia melihat orang yang kita cinta bahagia dengan orang yang dia cinta”
“Cinta itu tidak harus memiliki, cukup mengetahui”
“Cinta itu, aku sayang kamu”
------
Hari ini aku mengerjakan soal sama sekali tidak fokus. Semalam, aku galau setengah mati. Aku memang selalu galau setiap ingat dia. Dia, dan dia. Dadaku selalu sesak menerima kenyataan ini. Sebuah kata cinta yang pernah terucap, dan sebuah penolakan yang juga pernah terucap, membuatku tak lebih dari seorang pemimpi yang ingin menyentuh langit. Tapi itu yang terjadi padaku. Hingga kini, rasa itu masih ada, dan aku selalu frontal terhadap rasa ini. Aku yakin dia mengetahui apa yang ku rasakan. Namun tetap saja hatiku masih belum tenang, jika aku tak mengatakannya langsung. Aku bukannya tak ingin, tapi aku harus menjaga hubungan seseorang. Aku tak ingin menjadi penghancur hubungan itu.
“aku udah gak mungkin sama dia bro” kataku ke salah satu teman ku suatu ketika.
“itu artinya kamu kalah sebelum berperang, yah pengecut lo” jawabnya
Aku bukannya pengecut, sekali lagi aku hanya tak ingin merusak sebuah hubungan.
“Aku harus nunggu dia bro! aku gak mau ngerusak sebuah hubungan!” jawabku
“hahaha, itulah seninya pacaran, membuat dia jatuh kepelukan mu, disaat dia ada yang punya!” jawabnya. Gila dia, pikirku
“Aku gak sejahat itu lah bro, bayangin pacar lo direbut orang lain, gimana perasaan lo ?”
Hening..
Aku gak akan meminta dia untuk jadi pacarku, itu sebuah kemustahilan. Tapi melalui
blog ku, aku yakin dia telah mengetahui perasaanku. Sebuah kenyataan pahit, bahwa di dalam hati ini berkata
“ayolah Dim! Jangan biarin kamu galau semalaman! Bilang yang sebenernya, bukankah dia tau dari kamu sendiri lebih baik daripada dia tau dari orang lain ?” berulang kali,
bisikan bisikan itu muncul secara tiba tiba. Dan pagi ini, aku sudah membulatkan tekat untuk…
“Woy Dim! Ngapain lo ngelamun sendirian ?” sapa salah satu teman ku, membangunkan ku dari lamunanku.
“Hahaha, gak papa bro!” jawabku sekenanya.
“Alaah, mikirin Putri ya ?” kata salah satu temanku lainnya
“hahaha, apaan sih.”
Buru buru ku ketik sms di hape ku kepada… siapa lagi kalau bukan Putri, gadis yang ku lamunkan sedari tadi.
“Put, nanti pulang sekolah bisa gak, kita ketemuan di taman belakang sekolah ?”
Ku ketik sms tersebut dengan cepat, dan tinggal ku klik sebuah tombol. Jantung ku berdebar!
“Beneran nih, aku berani ?” pikir ku.
Tapi ya sudahlah, mungkin ini satu satu nya cara. Ku klik tombol send. Ku masuk kan hp kedalam saku, dan aku nimbrung kedalam perbincangan teman temanku. Beberapa menit kemudian, aku rasakan ada getaran getaran dari saku celanaku, aku pergi menjauh dari teman teman, ku buka sms nya, seperti dugaanku, dari Putri!
"Mau ngapain Dim ? :o"
Begitulah balasan sms ku, buru buru ku ketik
"Udah, gak tak apa apa in :p oke, sampe ketemu pulang sekolah ya ? :D"
Aku berusaha tampak tenang, tapi dalam hatiku sebuah getaran getaran itu, terus menghantui. Bahkan saat bel berbunyi dan ulangan dimulai, aku tak fokus. Getaran ini terus mengencang.
Setengah jam berlalu, 1 jam kini telah berlalu, dan 1 setengah jam berlalu, aku telah menyelesaikan ulangan. Waktu 30 menit aku manfaatkan untuk mempersiapkan diri, aku rangkai kata kata. Aku menarik dan melepaskan nafas, aku lakukan segala suatu untuk menenangkan diri. 30 menit berlalu cukup cepat, bel tanda pulang sekolah berbunyi. Aku sudah lumayan tenang sekarang. Aku berjalan keluar lebih cepat dari teman temanku. Aku menuju kamar mandi sekolah untuk membasuh muka ku, agar lebih segar. Ku duduk di salah satu sudut taman belakang sekolah. Beberapa menit ku tunggu, dia tak kunjung datang. 10 menit aku duduk disini, dia tak kunjung datang, aku mulai cemas. Apakah dia tidak mau datang ? aku putuskan untuk mengambila hp ku, ku ketik sebuah pesan, tapi belum terkirim, aku menyadari ada seseorang yang datang. PUTRI! Jantung ku sempat berdegup, tapi aku kembali memasang wajah cool ku.
“Kok telat ?” sapa ku berusaha mengusir kecanggungan
“iya, tadi aku ragu ragu mau dateng gak” katanya sambil tertawa
“huuuu” jawabku pendek
“kenapa Dim, ngajak aku kesini ?” tanya nya, serius
“Liat aku Put!” kataku
“enggak mau” jawabnya singkat sambil tersenyum
“Aku serius Put” kata ku sedikit memohon
“udah, ini sebenernya kamu mau ngapain ? aku pergi lho!” ancamnya
“oke oke, aku masih sayang kamu Put!” kataku tegas, sambil terus memandang wajahnya,
aku liat raut wajahnya berubah sendu. Keheningan merebak dimana pun
“Aku sebenernya udah tau Dim, plis, berhenti cinta aku, kalo itu buat mu sakit, kalo itu bikin hatimu perih Dim! Aku gak mau nyakitin orang” jawabnya lirih
“Liat kesungguhan dimata ku Put!” kataku
“aku takut Dim”
“apa yang kau takutkan Put ?”
“aku takut, aku hanyut dalam perasaan itu. Aku takut aku tak dapat menjaganya, aku takut tatapan penuh penyesalan ini tertangkap oleh mu Dim!”
“Untuk apa kamu menyesal Put ?”
“Terkadang, aku menyesal untuk keputusan yang aku pilih. Untuk memilih dia dibandingkan kamu, tapi kini aku udah punya dia, dia dan kamu ada lebih dan kurang.”
Aku terhenyak, aku cerna kembali kata katanya, kata kata tadi menyiratkan bahwa..
“Aku pernah sayang pada mu Dim, sampai sekarang masih, tapi mungkin rasa sayang ku terhadapnya lebih dari pada rasa sayang ku terhadapmu” katanya seolah membaca apa yang aku pikirkan
“kalau mencintai ku itu menyakitkan bagimu, berhenti mencintai ku Dim!”lanjutnya dengan nada sedikit keras.
Aku lihat air mata mengalir dari matanya,
“jangan nangis Put, aku baik baik aja.” Kataku mengusap rambut nya yang terurai.
“Mencintaimu memang menyakitkan. Tapi aku tak akan pernah mencoba untuk berhenti mencintaimu”
Entah apa yang salah dari kalimat yang baru saja ku ucapkan, tapi itu membuat dampak yang luar biasa. Tangis Putri kini tambah kencang, ku dekap dia, ku biarkan air mata nya membasahi tubuh ku, karna aku siap jadi penampung air matanya. Cukup lama, aku dan Putri berdiam diri, hanya ditemani isak tangis Putri. Hingga akhirnya air mata itu mereda.
“Kamu boleh pulang Put. Sekarang semua udah aku ungkapin ke kamu, dan aku harap, kamu bisa merahasiakan kejadian sore ini”
“Terimakasih Dimas” jawabnya sembari tersenyum. Senyum paling indah yang pernah aku lihat.
-------
“Cinta itu adalah, saat kita bahagia melihat orang yang kita cinta bahagia dengan orang yang dia cinta”
“Cinta itu tidak harus memiliki, cukup mengetahui”
“Cinta itu, aku sayang kamu”
------
Senin, 28 November 2011
Alhamdulillah
Malem ini aku terpaksa harus nge post 2 kali di dalem blog kesayangan ku ini-- Malem ini aku memberikan tips untuk galau di blog ini, dan berhasil, ada yang galau. aku sudah tertawa "wahahahaha" #evillaugh dan dengan bangganya aku pamer post ku sebelum nya.
hingga akhirnya aku kena karma. aku menemukan sesuatu yang asing. sesuatu yang menyeretku ke tengah tengah fakta antara iya atau tidak. berada di antara fakta aku atau bukan. berada di antara keheningan malam dengan nafas ku yang memberat. lemes.
ganti topik aja, kemarin aku minjem novel. karna aku gak punya uang cukup untuk membeli nya. Refrain judulnya. saat cinta selalu pulang. Menceritakan 2 orang sahabat sejak kecil bernama Nata dan Niki. mereka bersahabat sejak kecil, hingga akhirnya salah satu dari mereka jatuh cinta pada sahabat sendiri. terkadang aku pengen punya sahabat yang kayak diceritain di novel itu. hahaha--
seep
hingga akhirnya aku kena karma. aku menemukan sesuatu yang asing. sesuatu yang menyeretku ke tengah tengah fakta antara iya atau tidak. berada di antara fakta aku atau bukan. berada di antara keheningan malam dengan nafas ku yang memberat. lemes.
ganti topik aja, kemarin aku minjem novel. karna aku gak punya uang cukup untuk membeli nya. Refrain judulnya. saat cinta selalu pulang. Menceritakan 2 orang sahabat sejak kecil bernama Nata dan Niki. mereka bersahabat sejak kecil, hingga akhirnya salah satu dari mereka jatuh cinta pada sahabat sendiri. terkadang aku pengen punya sahabat yang kayak diceritain di novel itu. hahaha--
seep
Tips biar Galau :D --
Assalamualaikum WR.WB
Bagi remaja sekarang, pasti asyik untuk galau. hahahaha apalagi malem malem daripada bengong, nonton tv isinya Nikita Willy dan pak Prabu apa siapa mau mati 'di sebuah sinetron' mending menggalau aja.
naaa, ini ni, tips biar kita bisa Cepet jadi Galau.
Mau gak mau, terima saja ya tips tips nya!!
1.NDENGERIN LAGU GALAU SOB!
ini tips pertama yang paling sering aku lakuin a=kalo aku lagi pengen nggalau, ndengerin lagu galau. lagu itu bisa berupa lagu luar negeri atau dalam negeri, yang penting sesuai dengan kisah hidup atau kisah cinta lo semua! wahaha #evillaugh
2.LIAT TL MANTAN ATAU ORANG YANG LAGI LOE SUKA!
tips kedua, aku yakin pasti para tweeps pada sering ngecek TL mantan, atau LDR an nya, atau orang yang disuka. apalagi kalo dia di TL nya mention mentionan sama lawan jenis, haha, aku yakin perasaan kalian langsung gak menentu, asyik nih kalo tips kedua di gabungin sama tips pertama, ndengerin lagu sambil nge cek TL. uhuuu,
3.INGET INGET KENANGAN MASA LALU
Aku rasa ini cukup ampuh, apalagi sambil ndengerin lagu yang mendukung. kalian inget setiap detail kenangan masa lalu yang kalian tau, gak bakal terulang! Kalian inget bagaimana kalian melewati kenangan itu,
contoh : kalian inget kenangan kalian pergi keluar kota bareng bareng sama temen temen kalian, kalian inget waktu kalian pacaran sama mantan kalian, kalian inget waktu kalian nembak dan gak diterima sama orang yang kalian suka.
WAHAHAHAHA
kayak nya 3 hal pokok itu yang bisa mbuat kalian galau, apalagi kalo 3 hal pokok itu dilengkapi dengan HeadSet, dan Lampu kamar yang mati. ajib banget,
bagi kalian yang lagi pengen galau, SELAMAT MENCOBA YAHH
LOVE
-MRF-
Bagi remaja sekarang, pasti asyik untuk galau. hahahaha apalagi malem malem daripada bengong, nonton tv isinya Nikita Willy dan pak Prabu apa siapa mau mati 'di sebuah sinetron' mending menggalau aja.
naaa, ini ni, tips biar kita bisa Cepet jadi Galau.
Mau gak mau, terima saja ya tips tips nya!!
1.NDENGERIN LAGU GALAU SOB!
ini tips pertama yang paling sering aku lakuin a=kalo aku lagi pengen nggalau, ndengerin lagu galau. lagu itu bisa berupa lagu luar negeri atau dalam negeri, yang penting sesuai dengan kisah hidup atau kisah cinta lo semua! wahaha #evillaugh
2.LIAT TL MANTAN ATAU ORANG YANG LAGI LOE SUKA!
tips kedua, aku yakin pasti para tweeps pada sering ngecek TL mantan, atau LDR an nya, atau orang yang disuka. apalagi kalo dia di TL nya mention mentionan sama lawan jenis, haha, aku yakin perasaan kalian langsung gak menentu, asyik nih kalo tips kedua di gabungin sama tips pertama, ndengerin lagu sambil nge cek TL. uhuuu,
3.INGET INGET KENANGAN MASA LALU
Aku rasa ini cukup ampuh, apalagi sambil ndengerin lagu yang mendukung. kalian inget setiap detail kenangan masa lalu yang kalian tau, gak bakal terulang! Kalian inget bagaimana kalian melewati kenangan itu,
contoh : kalian inget kenangan kalian pergi keluar kota bareng bareng sama temen temen kalian, kalian inget waktu kalian pacaran sama mantan kalian, kalian inget waktu kalian nembak dan gak diterima sama orang yang kalian suka.
WAHAHAHAHA
kayak nya 3 hal pokok itu yang bisa mbuat kalian galau, apalagi kalo 3 hal pokok itu dilengkapi dengan HeadSet, dan Lampu kamar yang mati. ajib banget,
bagi kalian yang lagi pengen galau, SELAMAT MENCOBA YAHH
LOVE
-MRF-
Sabtu, 26 November 2011
aku hidupku dan cintaku
NGENES. itu mungkin kata yang bisa menggambarkan hidup dan cintaku. seperti manusia biasa, aku punya hidup dan punya fase fase dalam kehidupan. Aku pernah TK sama SD. trus sekarang lagi di SMP, menuju ke SMA. Bahkan waktu aku TK, aku udah suka sama makhluk yang bernama wanita.
Ke ngenes an cinta ku di mulai saat aku SD. disitu hampir setiap grade, aku suka sama cewek, dan waktu kelas 1 bahkan sampe kelas 5, aku menyebut cewek yang aku sukai dengan 'pacar' -- emang masa masa itu adalah masa masa labil dan masa masa terkutuk, mungkin itu yang di bilang Raditya Dika di salah satu stand up nya "Alay adalah suatu proses menuju kedewasaan" karna emang harus diakui waktu kelas 5, aku berada di puncak ke alay an. bahkan aku buat bulletin di Friendster dengan tulisan besar kecil, s di ganti Z -- NGENES--
Oke to the point. sampe akhir nya aku sadar, orang yang kita sukain sama pacar itu beda. dan aku terpukul mengetahui itu (?) --. dan sampe aku ketemu cewek, anggep aja namanya Mawar. dia adalah cewek pertama yang bener bener bikin aku tergila gila. sepanjang kelas 5 aku habisin untuk sms an dan deket sama dia. parah nya dia waktu itu ada pacar. okelah gak papa, aku sekedar sms aja, pdkt. nanti kalo dia udah putus kan tinggal aku tembak.
Hari hari berlalu, dia udah putus sama temenku, waktu itu masa liburan naik kelas 6. dan aku nembak dia lewat sms. semua terlihat absurd. itu untuk pertama kali nya aku nembak cewek. dan akhirnya hasilnya aku di tolak. dan aku pura pura bercanda, biar aku gak terlalu malu-- #serius tapi belakangan waktu aku udah kelas 6, aku baru tau kalo dulu si Mawar masih galau nerima apa enggak--
Aku kelas 6 masih suka sama dia. sampai aku tau, dia pacaran lagi sama temenku! si R namanya. waktu Mawar pacaran sama si R, aku juga masih sering sms an sama Mawar, aku ngomong "kalo Mawar putus sama si R, aku tembak lagi dia" waktu berlalu, musim berganti Mawar putus sama si R , dan akhir nya Mawar jomblo lagi, aku udah siap nembak Mawar, tapi... aku kali ini bener bener shock! Mawar pacaran sama si G!!! sialan!!! -- aku gak bisa mbayangin sebelum nya. sumpah aku gak bisa mbayangin sebelumnya,
Di akhir kelas 6 aku sempet nembak dia sekali lagi. dan dia nerima aku, tapi apaa... baru satu hari dengan status pacaran, dia ngomong
"kita temenan aja ya ?" alhamdulillah ya allah.. kisah ku ngenes banget. ini kisah cinta sd ku yang ngenes. aku suka Mawar selama 2 tahun, dan hanya untuk 1 hari. itu sesuatu banget...
-------
Waktu berlalu, dengan sebuah perjuangan aku masuk SMPN 4 Pakem. Di kelas 7 disana aku ngerasa nyaman banget sama Tiwul Community. hahaha-- hingga aku naik ke kelas 8. disitu aku nemuin cinta ke dua ku di SMP. ya, memang dia bukan cinta pertama ku di smp. tapi cinta ini bertahan 2 tahun-- anggep aja dia namanya Melati-- (perumpamaan ku dari tadi jelek banget--) Melati, waktu itu, gak tau kenapa tiba tiba aku suka Melati dan nembak dia. tentunya setelah aku sms an. 2 Oktober 2010. petang hari. aku nyatain cinta, beberapa jam kemudian, aku tau dia gak punya rasa yang sama kayak yang aku rasain. oke, setelah itu, aku nyoba move on. dan aku bisa, aku gak nyari pelampiasan, tapi ada wanita datang lagi. dan aku pun pacaran dengan wanita yang datang tadi.
Baru 1 bulan lebih beberapa hari, aku putus sama wanita yang datang tadi. Hingga akhirnya, aku sadar, ternyata aku masih sayang sama Melati. Mei 2011, rasa itu kembali lagi. terus kembali.. tapi, "Kalo kita pengen dapet istri atau pacar yang cantik, kita harus sadar diri" kata kata itu terngiang. lagi pula si Melati udah punya pacar. sampe sekarang rasa itu masih ada, dan aku hanya bisa menunggu untuk sebuah pengakuan. aku cuman gak mau ngganggu sebuah hubungan. Tapi di sisi lain aku bener bener gak mau kejadian ngenes ku di SD, mencintai cewek 2 tahun tanpa balesan terulang lagi--
----
Makasih blog, udah jadi temen curhat ku malem ini :p
Ke ngenes an cinta ku di mulai saat aku SD. disitu hampir setiap grade, aku suka sama cewek, dan waktu kelas 1 bahkan sampe kelas 5, aku menyebut cewek yang aku sukai dengan 'pacar' -- emang masa masa itu adalah masa masa labil dan masa masa terkutuk, mungkin itu yang di bilang Raditya Dika di salah satu stand up nya "Alay adalah suatu proses menuju kedewasaan" karna emang harus diakui waktu kelas 5, aku berada di puncak ke alay an. bahkan aku buat bulletin di Friendster dengan tulisan besar kecil, s di ganti Z -- NGENES--
Oke to the point. sampe akhir nya aku sadar, orang yang kita sukain sama pacar itu beda. dan aku terpukul mengetahui itu (?) --. dan sampe aku ketemu cewek, anggep aja namanya Mawar. dia adalah cewek pertama yang bener bener bikin aku tergila gila. sepanjang kelas 5 aku habisin untuk sms an dan deket sama dia. parah nya dia waktu itu ada pacar. okelah gak papa, aku sekedar sms aja, pdkt. nanti kalo dia udah putus kan tinggal aku tembak.
Hari hari berlalu, dia udah putus sama temenku, waktu itu masa liburan naik kelas 6. dan aku nembak dia lewat sms. semua terlihat absurd. itu untuk pertama kali nya aku nembak cewek. dan akhirnya hasilnya aku di tolak. dan aku pura pura bercanda, biar aku gak terlalu malu-- #serius tapi belakangan waktu aku udah kelas 6, aku baru tau kalo dulu si Mawar masih galau nerima apa enggak--
Aku kelas 6 masih suka sama dia. sampai aku tau, dia pacaran lagi sama temenku! si R namanya. waktu Mawar pacaran sama si R, aku juga masih sering sms an sama Mawar, aku ngomong "kalo Mawar putus sama si R, aku tembak lagi dia" waktu berlalu, musim berganti Mawar putus sama si R , dan akhir nya Mawar jomblo lagi, aku udah siap nembak Mawar, tapi... aku kali ini bener bener shock! Mawar pacaran sama si G!!! sialan!!! -- aku gak bisa mbayangin sebelum nya. sumpah aku gak bisa mbayangin sebelumnya,
Di akhir kelas 6 aku sempet nembak dia sekali lagi. dan dia nerima aku, tapi apaa... baru satu hari dengan status pacaran, dia ngomong
"kita temenan aja ya ?" alhamdulillah ya allah.. kisah ku ngenes banget. ini kisah cinta sd ku yang ngenes. aku suka Mawar selama 2 tahun, dan hanya untuk 1 hari. itu sesuatu banget...
-------
Waktu berlalu, dengan sebuah perjuangan aku masuk SMPN 4 Pakem. Di kelas 7 disana aku ngerasa nyaman banget sama Tiwul Community. hahaha-- hingga aku naik ke kelas 8. disitu aku nemuin cinta ke dua ku di SMP. ya, memang dia bukan cinta pertama ku di smp. tapi cinta ini bertahan 2 tahun-- anggep aja dia namanya Melati-- (perumpamaan ku dari tadi jelek banget--) Melati, waktu itu, gak tau kenapa tiba tiba aku suka Melati dan nembak dia. tentunya setelah aku sms an. 2 Oktober 2010. petang hari. aku nyatain cinta, beberapa jam kemudian, aku tau dia gak punya rasa yang sama kayak yang aku rasain. oke, setelah itu, aku nyoba move on. dan aku bisa, aku gak nyari pelampiasan, tapi ada wanita datang lagi. dan aku pun pacaran dengan wanita yang datang tadi.
Baru 1 bulan lebih beberapa hari, aku putus sama wanita yang datang tadi. Hingga akhirnya, aku sadar, ternyata aku masih sayang sama Melati. Mei 2011, rasa itu kembali lagi. terus kembali.. tapi, "Kalo kita pengen dapet istri atau pacar yang cantik, kita harus sadar diri" kata kata itu terngiang. lagi pula si Melati udah punya pacar. sampe sekarang rasa itu masih ada, dan aku hanya bisa menunggu untuk sebuah pengakuan. aku cuman gak mau ngganggu sebuah hubungan. Tapi di sisi lain aku bener bener gak mau kejadian ngenes ku di SD, mencintai cewek 2 tahun tanpa balesan terulang lagi--
----
Makasih blog, udah jadi temen curhat ku malem ini :p
Kamis, 10 November 2011
Rasa ini
Enggak tau lagi ya, gimana aku bisa nyembunyiin rasa ini. aku juga gak tau lagi mesti ngomong apa lagi, beberapa puisi udah ku ciptakan buat mu. kata kata cinta juga gak henti henti nya terucap. tapi kamu memang bukan untukku. hatimu bukan milikku. semua yang terjadi padamu aku gak berhak tau. aku bukan sapa sapa mu. aku debu. aku tanah berlubang di terpa hujan. aku lumpur. kamu pelangi, kamu bintang, kamu matahari. dan sampai kapan pun, pelangi akan selalu indah, sedangkan tanah berlubang terus tersiksa di terpa hujan.
"Apabila suatu saat nanti kamu bahagia...
aku takkan berharap bisa menikmati kebahagiaan itu, bersamamu...
karna itu yang kamu mau..
Namun, apabila suatu saat nanti kamu terluka..
aku berharap akan selalu ada untukmu..
Walaupun itu bukan yang kamu mau" -Bondan Prakoso-
"Apabila suatu saat nanti kamu bahagia...
aku takkan berharap bisa menikmati kebahagiaan itu, bersamamu...
karna itu yang kamu mau..
Namun, apabila suatu saat nanti kamu terluka..
aku berharap akan selalu ada untukmu..
Walaupun itu bukan yang kamu mau" -Bondan Prakoso-
Langganan:
Postingan (Atom)