Senin, 21 November 2016

Aku Tenang

Oleh : Muhammad Reno Fandelika

Kau, hidupkan mimpiku dengan terik Mu
Aku, syukuri hidupku dengan nikmat Mu
Redam emosiku dengan hujan Mu
Tapi tolong, tenangkan aku dengan bidadari Mu

Bagai senyum yang tak terulum, juga tawa tak tergelak
Jalanku nampak, namun tak teryakinkan, kelak
Dan demi hujan yang turun rintik kemudian berderik-derik
Sungguh aku ingin dia yang menenangkan hariku, di setiap detik

Lalu, berjalanlah waktu dan cerita
Larut sudah rasaku dalam doa
Bermain mimpi ku dalam layar kaca
Semakin merasa aku, semakin merana. Karna di realita, kau tak ada

Kemudian, bidadari, denganmu tak terfikir luka
Denganmu, tak teras diri yang lelah
Denganmu, nyala hidupku sejalan dengan mimpi indah
Dan denganmu, juga khayal tentangmu, diriku tenang

Senin, 21 November 2016 17:05
Sajak sederhana di tengah hujan dan khayal

Kamis, 03 November 2016

Kemana Kau Bawa Hidupku?

Oleh : Muhammad Reno Fandelika

Sudah bising lah sepi ku
Lalu kau enggan untuk menyelimutiku
Berjalan meninggalkan hampaku
Dengan penuh tanda tanya dalam kepalaku

Lalu kau menghidupi kenanganku
Kembali menjadi saat-saat dulu
Aku merasakan senyum ayah ibuku, membimbingku dan segala kerapuhanku
"Tumbuhlah kau nak, berbaktilah kepada orang tua, jadi lah kau seperti apa yang ayah ibu inginkan."

Aku menyangsikan rasaku
Karna dirimu bagai pisau bermata dua di tatapku
Membawa keyakinan, sejalan dengan keraguan
Membawa pesan, juga membawa kebingungan

Lalu sosokmu membawa ku terbang jauh
Bahkan jauh meninggalkan ragaku sendiri
Aku terbang meninggalkan hidupku sendiri
Juga pergi dari harapan malaikat hidupku

Kau bawa diriku ke dalam rimba kehidupan
Dimana aku menyadari, jalan yang aku tempuh berbeda
Perlahan, keyakinanku mulai meninggalkan keyakinannya sendiri
Tumbuh lebat laksana parasit yang mengkhianati induk nya

Aku pengembara yang mencari sosokmu dengan meninggalkan raga
Aku meyakini sosokmu, namun juga merindukan sosok ku
Karna aku bagai makhluk tak ber jiwa
Berjalan mencari mu, namun setiap langkah yang aku tempuh, aku semakin menjauhi hidupku

Aku tau, sosokmu adalah candu
Dirimu mengandung kertas putih penuh kebaikan
Namun, aku hanya merindukan hidupku
Dan senyuman malaikat ku yang membawa kesejukan



Jumat, 4 November 2016 11:41. Diantara salah satu tanya dalam kepalaku. Kemana kah aku?