Aku sudah siap jika pada akhirnya aku dan kamu tidak menjadi kita. Aku sudah siap jika pada akhirnya, semua tentang kamu dan semua tentang ku hanya sekedar masa lalu. Semua yang sudah pernah kita usahakan, sedari dulu sampai langkahku terhentikan, aku relakan berlalu dan pergi bersama angan. Aku akan menutup buku ini, semua mimpi yang aku tulis disini aku akhiri.
Tapi satu hal yang mengganggu setiap tidurku adalah justru hidupmu setelah aku. Bagaimana jika pada akhirnya, orang yang kamu pilih untuk menemani hari-hari kedepan tidak bisa menjaga mu sepenuhnya? Bagaimana jika kemudian dia lebih sering menyakiti indah mu, dan memaksa tangis keluar dari mata yang selalu menenangkan ku itu? Aku takut perlahan senyum mu hilang bersama nya. Senyum yang aku jaga sepenuh hati agar tetap menghiasi hari-hari. Tidak akan aku ampuni satu pun manusia yang menghapus itu, menghapus bahagia mu.
Meskipun harapan kita sudah pupus, tapi aku masih ingin selalu menjaga hati yang teduh, hati yang tidak pernah berhasil mengecewakanku, hati yang aku jamin, tidak akan pernah aku patahkan seumur hidup. Kepada laki-laki yang kelak mendampingimu, yang kelak mengisimu, kau harus tau betapa suci nya wanita yang membangkitkan mimpi itu. Kau harus tau betapa behagia aku ketika wanita terindah itu tersenyum, bukan menangis.
Kepadamu, yang selalu berhasil membuatku menjadi seseorang yang lebih baik, aku harap kamu bisa menemukan seseorang yang menjaga cinta, tidak hanya sekedar ego belaka. Cinta yang sudah kita bangun dulu, jangan kau pasrahkan kepada laki-laki manapun yang berniat mematahkan hatimu. Sungguh, puluhan malam sendu ku tanpamu, tak satupun malam tanpaku memikirkanmu. Sekali lagi, biarkan aku tenang dengan hidupku, pilihlah laki-laki yang tak menyakitimu. Jika sampai hati yang mulia itu terluka, katakan padaku, aku pastikan, ia akan merasakan sakitnya, puluhan kali lebih sakit daripada yang sudah ia lakukan kepadamu.
Kepada kamu, yang sudah memilih untuk tidak bersamaku, aku melepaskanmu sepenuhnya. tapi mengertilah, aku akan selalu ada, kamu tahu kan harus mencariku dimana? Datanglah, jika pada akhirnya petualanganmu tanpa diriku itu adalah sebuah luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar