Di malam itu, rembulan memberiku senyum terindah
Seiring sepasang bola mata indah di hadapku
Sang waktu menghentikan untuk ku dunia
dan senyum mu yang paling manis itu adalah selamanya bagiku
Aku kira, Tuhan sudah memberikan semua nya yang terbaik
Sampai aku menyebut namamu dalam bisik
Setiap gerikmu pemikat hati, tawa mu anugerah untuk dinikmati
Kamu adalah bintang, kamu adalah kata sayang
Jika desahan angin berpuisi, ia membisikimu jutaan lafal doa
dan namamu disebut mereka dalam doa
Kau tidak hanya sekedar indah
Kau lebih dari sekedar anugerah
Karna kau adalah Lala, yang lebih indah dari segala yang indah
Jogja, 11 Januari 2018 23:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar