Jumat, 27 Juli 2018

Kamu, Pernah

Kau pernah membuatku menjadi orang paling bahagia, membuat semua mimpi-mimpiku menjadi nyata. Semua terjadi begitu cepat. Bukan sebuah hal yang baru bagiku untuk mencinta, bukan hal baru juga aku harus menunggu. Aku mengenalmu belum terlalu lama, cukup beberapa bulan saja namamu sudah mengisi pikiran, juga menjadi penyemangat jiwa. Sedari awal, aku sudah menaruh sebuah harapan paling tinggi yang bisa digantungkan manusia di bumi. Aku sering bermimpi tentang kita, tentang tangan yang menggenggam, tentang peluk yang menggema erat.

Kamu pernah membuat mimpi tidak hanya sekedar bualan tidur belaka. Iya, dengan sadar kita berdua menjalankannya. Kamu pernah membuat aku menjadi orang paling bahagia di dunia. Kamu pernah membuatku berhenti mencari dan berhenti. Aku masih ingat jelas bagaimana rasa senang itu ketika kamu akhirnya bisa aku rengkuh. Semua isi dunia ingin aku habisi, aku siap meraih puncak tertinggi. Aku bahagia. Ingin aku teriakan kepada semua isi dunia kalau aku bahagia.

Kamu pernah membuatku rasakan semua. Sedihnya, semua hanya sekedar pernah. Iya, pernah adalah sesuatu di masa lalu yang artinya hanya bisa dirasakan dahulu, tidak sekarang, tidak masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar